Nyeri haid merupakan salah satu gangguan kesehatan yang seringkali dirasakan oleh sebagian besar wanita saat jadwal menstruasinya datang.
Hal ini cukup mengganggu sebab nyeri haid dapat menghambat produktivitas kegiatan seseorang pada hari tersebut karena sulit untuk bergerak dengan bebas tanpa rasa sakit.
Memang, keluhan ini bisa jadi ringan dan juga berat bahkan hingga penderitanya tidak bisa beraktivitas sama sekali.
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri haid tanpa obat. Simak ulasannya pada artikel di bawah ini!
Daftar Isi
Perbedaan Nyeri Tanda Hamil atau Haid
Sebelum mengetahui berbagai cara untuk mengatasi nyeri saat haid, Anda perlu memiliki kemampuan untuk membedakan apakah itu nyeri tanda hamil atau haid. Sebab kedua jenis keluhan tersebut tentu memiliki cara penanganan yang berbeda.
Jika nyeri tersebut adalah karena gejala PMS atau menstruasi maka kram perut yang terjadi umumnya hanya memakan waktu pada awal periode pada 1-2 hari pertama.
Hal ini akan menyebabkan otot seseorang menjadi tegang sehingga sulit untuk melakukan aktivitas apapun.
Sedangkan nyeri yang terjadi karena hamil biasanya akan terjadi peregangan otot dan ligamen karena rahim menjadi lebih besar yang terjadi selama fase awal hamil muda. Jadi durasi nyerinya akan menjadi lebih lama.
Cara Mengurangi Nyeri Haid Secara Mudah
Setiap wanita tentu seringkali pernah mempertanyakan nyeri saat haid apakah berbahaya ataukah tidak. Namun ternyata, sebagian besar nyeri saat haid tidaklah berbahaya.
Menurut pafipasarwajo.org, keluhan ini terjadi karena adanya peluruhan yang terjadi pada dinding rahim sehingga menstimulasi gerakan kontraksi yang menekan pembuluh darah di sekeliling rahim.
Hal ini tentu akan menyebabkan suplai darah dan oksigen ke rahim mengalami pemutusan lalu jaringan di sekelilingnya secara otomatis akan melepaskan sebuah zat kimia yang seringkali menimbulkan nyeri haid.
Tapi jangan khawatir, sebab ada beberapa cara meredakan nyeri haid yang sangat mudah untuk dilakukan, diantaranya adalah:
1. Kompres Perut dengan Air Hangat
Seringkali, nyeri haid banyak terjadi pada hari-hari awal dan mulai mereda seiring dengan berjalannya waktu dalam periode tersebut.
Namun, untuk membantu aktivitas Anda tidak terhambat, salah satu cara meredakan nyeri haid hari pertama adalah dengan kompres perut menggunakan air hangat.
Caranya juga cukup mudah, Anda dapat mengisi botol minum ataupun merendam handuk kecil dengan air hangat lalu ditempelkan ke bagian perut selama 15-20 menit dengan durasi 1-3 kali sehari.
Banyak riset yang membuktikan bahwa cara seperti ini hampir efektif dengan konsumsi obat pereda nyeri saat haid yaitu seperti ibuprofen dan paracetamol
2. Menghindari Makanan Penyebab Inflamasi
Saat sedang mengalami menstruasi, sangat penting untuk menghindari berbagai jenis makanan yang akan memicu terjadinya inflamasi tubuh, menyebabkan kembung serta retensi air agar nyeri haid dapat diminimalisir.
Beberapa makanan penyebab inflamasi ini mulai dari alkohol, minuman bersoda hingga kafein.
Lalu Anda juga bisa menggantinya dengan mengonsumsi makanan anti-inflamasiĀ untuk merelaksasi otot rahim serta meningkatkan aliran darah seperti kunyit, jahe, ataupun buah berry dan almond.
3. Tetap Rutin Melakukan Olahraga
Mempertahankan aktivitas baik seperti rutin berolahraga juga akan membantu untuk mengurangi rasa nyeri saat haid.
Terlebih, saat haid Anda dapat memilih berbagai jenis olahraga yang bersifat meregangkan dan merelaksasi otot tubuh, seperti yoga dan pilates.
Sebab ada beberapa jenis gerakan yoga yang terbukti mampu mengatasi nyeri pada bagian perut dan punggung saat haid.
4. Mengonsumsi Air Lebih Banyak
Mengatasi nyeri haid tanpa obat lainnya yang efektif dan sangat mudah untuk dilakukan yaitu adalah dengan minum lebih banyak air sehari-hari. Sebab, menstruasi kadang dapat menyebabkan perut menjadi lebih kembung.
Akan tetapi, hadirnya air putih yang rutin dikonsumsi nyatanya dapat membantu untuk mengurangi terjadinya kembung saat menstruasi sehingga rasa nyeri dapat dikurangi.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan air hangat secara perlahan agar membantu aliran darah di seluruh tubuh menjadi semakin meningkat sehingga dapat membantu untuk melemaskan otot-otot tubuh serta mengurangi kontraksi rahim.
5. Melakukan Pijatan Ringan Pada Tubuh
Anda dapat memanjakan diri dengan melakukan pijatan ringan atau terapi relaksasi pada tubuh dengan fokus pada area perut.
Pijatan ini bisa dilakukan oleh diri sendiri ataupun terapis yang lebih profesional sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda.
Tujuannya adalah agar otot menjadi lebih rileks, mengurangi stress serta tentunya membantu meringankan nyeri haid sehingga dapat beraktivitas dengan nyaman.